Friday, May 30, 2008

100000

Adalah seorang pemuda yang memiliki keinginan untuk membelikan sebuah kalung untuk kekasihnya. Pemuda ini bekerja sangat rajin, sehingga kadang sering pemuda tersebut lupa akan jam makan siang nya.
Pemuda tersebut sudah berencana untuk membelikan Kekasihnya sebuh kalung pada hari ulang tahun dari kekasihnya. Ada suatu semangat yang membara dari seorang pemuda tersebut untuk menyenangkan kekasihnya. Pemuda ini bulan-demi bulan mengumpulkan uang gajianya sebagai penjaga sebuah toko kecil yang tidak jauh dari rumah nya.
Setiap bulan pemuda ini hanya mengambil gajinya sebesar 5000 dari gaji seluruhnya yang berjumlah 25000, dan sisanya Ia titipkan ke pemilik toko agar kelak setelah lima bulan berhasil mengumpulkan uang 100000 untuk membeli sebuah kalung.
Pada hari yang sudah ia nanti-nantikan, ya saat hari kekasihnya ulang tahun, pemuda ini sangat gembira, hingga bekerja penuh semangat. Saat akan pulang pemuda ini menemui pemilik toko dan bermaksud mengambil gaji yang ia titipkan, yang kini telah berjumlah 100000.
Dalam perjalanan menuju toko perhiasan yang berada jauh dari tempat dia tinggal karena harus menuju kek kota, karena terlalu semangat nya, sampai-sampai ia tidak tahu jika ia sedang melalui jalan yang salah yaitu, ia tidak tahu kalau di depannya ada lubang yang penuh Lumpur, dan sangat kotor …
Apa yang terjadi, pemuda yang sudah rapi dengan bau parfum yang menyengat, jatuh ke dalam lubang itu dan akhirnya badannya penuh lumpur dan badannya nya pun kotor
Uang yang dibawanya pun juga kotor, karena pemuda ini adalah orang awam yang tidak mengerti dia sangat ketakutan. Ia lihat uang yang ia kumpulkan dengan kerja keras itu juga terkena Lumpur yang bau dan kotor. Ia takut kalau-kalau uang tersebut tidak laku untuk membeli kalung bagi kekasihnya.
Dengan badan yang kotor dan raut muka yang sedih tidak bersemangat dan hati yang gundah gulana, pemuda tersebut akhirnya memutuskan untuk terus berjalan menuju ke toko perhiasan yang menjadi tujuan semula. Dia sudah bertekad bulat walaupun kalau pada akhirnya ia tidak dapat membelikan kalung bagi kekasihnya …
Di toko tersebut, berjajar rak-rak perhiasan yang menampilkan perhiasan yang banyak dan beraneka macam bentuk. Dengan pakaian yang kotor dan bau yang agak menyengat pemuda tersebut memasuki toko perhiasan itu.
Seorang penjaga toko pun bertanya kepada nya, “Mau Apa Nak?” Pemuda tersebut mengutarakan keinginan nya untuk membeli sebuah kalung untuk kekasihnya.
“Bapak, aku ingin membeli sebuah kalung yang kira-kira cukup dengan uang yang aku punya … ini untuk kekasihku” kata sang pemuda itu
“O .. ya silahkan pilih-pilih dulu … berapa uang yang kau punya? Dan kenapa tubuh kamu bau sekali?” Tanya penjaga toko
“Kakek” Begitu pemuda itu memanggil penjaga toko perhiasan itu “wah cerita nya panjang kek” dan pemuda itu mulai bercerita
“Awalnya dalam perjalanan menuju ke toko kakek, aku sangat gembira sekali bahwa aku hari dapat membelikan sebuah kalung untuk kekasihku. Namun, dalam perjalanan karena aku tidak melihat lubang yang di depan ku, aku terperosok ke dalam lubang tersebut dan akhirnya seluruh badan ku baud an yang aku takut kan aku tidak akan bisa membeli kalung tersebut karena …” dengan raut muka yang sedih pemuda itu mulai ragu bahwa uang nya akan diterima sang kakek
“Lho ada apa?” Tanya sang kakek dengan penuh keheranan
“Kakek … aku punya uang 100000 tapi tadi kena Lumpur dan terlihat seperti tidak uang lagi” Keluh sang Pemuda
Raut Kakek berubah dan tersenyum dengan keheranan mendengar cerita pemuda yang polos tersebut “Nak, Uang tersebut mana?”
Pemuda itu mengambil di dalam saku celana nya dan menyerahkan selembar uana yang ia miliki “Ini Kek”
Uang yang dahulu memang baru, dengan warna yang kehijauan yang cerah kini setelah bermandikan Lumpur, uang tersebut menjadi kecoklatan dan tidak terlihat seperti uang lagi. Bahkan tercium bau yang tidak sedap
“Nak, Uang ini tetap berharga 100000 tidak akan berkurang nilai nya, walaupun uang ini bau, tidak terlihat baru, warna nya telah berubah tapi uang ini tetap bernilai 100000”
“Jadi Kau dapat membeli kalung untuk kekasih mu” lanjut Sang Kakek
Dengan wajah yang riang gembira pemuda tersebut memilih kalung yang terbaik utnuk kekasihnya dan berterima kasih kepada Sang Kakek untuk nasihat yang diberikannya.

~Seringkali kita berpikir bahwa nilai kita ditentukan dengan keadaan kita, bentuk badan, warna kulit. Namun hari ini kita belajar bahwa nilai kita tidak tergantung dengan kedaan kita. Nilai kita di mata Tuhan tetap sama tidak akan berkurang sampai selama-lamanya. Amien~

Cepat Versus Tepat

Cepat Versus Tepat


Dunia ini mengenal satuan waktu, mulai dari jam, menit, detik sampai satuan waktu yang sangat cepat, misalkan: millisecond, nanosecond bahkan perbedaan dari 1/1000 detik itu juga sangat berpengaruh, contoh pada F1 dimana jika selisih 1/1000 bisa membedakan juara pertama dan juara kedua.
Suatu kali saya merenungkan apa yang telah saya lakukan, apakah ini terlalu Cepat atau emang udah tepat?
Saya ingat tentang pengalaman saat jalan di jalan raya, Saya ingat waktu itu saya sedang berjalan dengan mengendarai sepeda motor dengan kecepatan yang tinggi dan “pas” saat itu Lampu di perempatan di depan saya hijau dan akhirnya saya dapat melanjutkan perjalanan dengan lancar tanpa harus berhenti di traffic light. Ya mungkin kecepatan saat itu hingg 80 km/jam.
Mari kita analisis:
Skenario 1: Jika saya mengendarai kendaraan dengan kecepatan yang lebih dari 80 km/jam, ya mungkin kita misalkan 100 km/jam maka sangat bisa dipastikan ketika saya tiba di traffic light pasti saya harus berhenti Karena lampu menunjukkan warna merah.
Skenario 2: Jika saya mengendarai kendaraan dengan kecepatan yang lebih lambat dari 80 km/jam, ya mungkin kita misalkan 60 km/jam maka bisa dipastikan ketika tiba di traffic light saya akan berhenti karena Lampu hijau sudah berganti menjadi warna merah.
Ya seperti itulah hasilnya jika Skenario 1: adalah Terlalu cepat dan Skenario 2: adalah terlambat. Kita manusia memiliki waktu yang sudah ditetapkan oleh Tuhan. Tuhan memiliki waktu yang mungkin tidak sesuai dengan waktu yang kita inginkan. Jadi percayalah bahwa Pengkhotbah 3:11 akan digenapa, semua nya akan indah pada waktu nya.

”Walaupun tampaknya baik, jika sesuatu yang cepat akan menjadi petaka / keburukan bagi kita ”
”Tepat itu tidak terlalu lambat dan tidak terlalu cepat”


Cepat: -- terjadi sebelum seharusnya terjadi
-- lebih awal dari perkiraan
-- belum saat nya

Tepat: -- Terjadi saat seharusnya terjadi
-- Sesuai perkiraan
-- Sudah saat nya namun, tidak terlambat

Ketulusan

Ketulusan? //--Def: Memberi tanpa mengharapkan menerima balasan

Ketulusan sangat erat kaitannya dengan masalah memberi? Kenapa? Seringkali kita manusia memberi selalu ada yang namanya , menginginkan sesuatu setelah kita memberi kan kepada orang lain..

Indikasi Ketulusan:
  1. Pada Kekasih kita, waktu hari ulang tahunnya kita memberikan sesuatu kepadanya dan tidak mengharapkan adanya balasan (Contoh: Pujian, Hadiah saat kita ulang tahun, atau sebuah ciuman he7x)
  2. Tidak mengingat apa yang telah kita berikan kepada orang yang telah kita beri bahkan sampai kita lupa.
  3. Tidak Sakit hati jika mungkin orang yang telah kita beri sesuatu menyakiti kita di kemudian hari (Jika Sakit hati, itu tanda ketidaktulusan, karena menjadikan orang lain seperti yang kita mau)
  4. Membuat orang lain menuruti perintah atau pengaruh yang Anda beri karena orang lain menerima sesuatu dari Anda.

Wednesday, May 28, 2008

BRANGKAL

Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.


Saat pertama kali baca judul nya g semua orang bisa mengerti apa maksudnya, bahkan tidak semuaorang juga mengerti apa itu BRANGKAL. bagi orang jawa ... pasti mengerti arti kata BRANGKAL ...
BRANGKAL adalah tanah yang digunain untuk dijadikan dasar dalam pembangunan sebuah rumah, pada dasarnya BRANGKAL ini hampir sama dengan sirtu .
satu hal yang menarik, karena jika terjemahkan dalam bahasa asli dan sesuai dengan konteks yang ada, BRANGKAL itu adalah seperti sampah yang g berguna ...
Apa menarik nya?
Teman saya mengeluh kalo dia belum punya pacar karena dia tidak berhargaidak seperti yang lain, yang punya kulit bagus, body seperti biola Perancis, dsb ... dan kecenderungan temen saya ini adalah dia tidak pernah menghargai tubuhnya sendiri, akibatnya teman-temannya satu kelas juga tidak menghargainya...
sungguh tragis nasibnya ...
namun, ada hal yang menarik yaitu BRANGKAL menurut orang tidak berguna, justru dalam pembangunan rumah, Brangkal sangat2 dicari selain harga nya ekonomis, mudah didapatkan? apa hubunganya dengan temen saya itu?
Tuhan menciptakan segala sesuatu untuk kebaikan dan tidak ada sesuatu pun yang dia ciptakan tidak bernilai dan tidak bertujuan, BRANGKAL yang buruk pun memiliki peran yang penting, apa lagi manusia yang diciptakan Tuhan dengan keindahan dan kesempurnaan pemikiran, bagaimana mungkin orang dapat berkata "Apakah aku berharga?" jawabnya sangat sederhana "Engkau Berharga tanpa melihat kondisi apapun dalam hidup kamu"

Monday, May 26, 2008

Cinta Mula2

Ehm ... Cinta mula2 ... banyak sech yang mulai hilang ... sering kali kalo saya denger temen2 yang dulu cinta Tuhan bener dan sekarang dia tinggalin Tuhan? saya sangat sedih dan membuat sesak hati ... apa lagi yang dulu pelayanan terus sekarang "hilang dari peredaran dunia pelayanan" ... yang lebih parah ... ada beberapa yang dapet pacar yang "bukan" anak Tuhan yang pada akhirnya memilih menyangkali iman nya demi sang kekasih ... yang paling parah, tragis, membuat g sa tidur? ... itu kalo kami udah pelayanan bareng terus ada bagian dari kami yang keluar menjauhkan diri karena udah duluan "Kecelakaan" dengan kekasihnya (baca:ML) dan akhirnya mengandung ... dan sebagainya ....
Ada indikasi yang paling jelas, untuk mengecek apakah kita tetep dalam cinta mula2 atau udah kehilangan cinta yang mula2 ...
Indikasi yang saya alami adalah indikasi pertama kehilangan cinta mula2 ... MULAI KEHILANGAN RASA UNTUK MENYENANGKAN TUHAN .... saat itu saya alami, dan Tuhan mencelikkan mata hati saya terbuka ... saat saya baru beberapa hari menjalanai hubungan yang indah saya selalu kepikiran bagaimana saya dapat menyenangkan hatinya, dengan banyak cara : saya akan lakukan yang dia suka, saya tidak akan lakukan yang tidak dia suka, saya mencari tahu apa yang dia suka, saya ingin memberikan hadiah waktu ulang tahun, kejutan2 yang tidak akan disangkanya, pujian yang lahir dari hati, intinya ... membuat pacar yang saya kasihi itu senang.
??? Tuhan dengan Roh Kudus-Nya yang lembut mengingatkan saya untuk kembali kepada Tuhan dengan cinta yang mula-mula lagi ... thx 2 God