Sunday, September 14, 2008

Pola Pikir Sang Millyuner

gelas setengah isi
Dalam ilmu pengembangan diri ada yang di sebut framing atau frame. Bisa di katakan dengan sederhana frame adalah pola pikir anda. Lebih jauh di jelaskan dia yang mempunyai pola pikir terkuat akan mempengaruhi dunia luar alih-alih di pengaruhi oleh dunia luar.

Beberapa contoh, mari kita lihat Henry Ford. Bagaiman dia berasal dari gelandangan dan menjadi orang terkaya pada jaman nya.

Kisah yang baru-baru ini terdengar? Pa Teddy Rachmat, mantan CEO Astra itu memulai karier nya dari sales sampai menjadi CEO dan sekarang ini dia menjadi salah satu pengusaha paling berhasil di bumi Indonesia ini. Pada saat blog ini di tulis penghasilan beliau mencapai Rp 30 Trilliun setahun dari semua perusahaan nya!!

Contoh lain adalah Pa Sandiago Uno pemilik Recapital yang masuk dalam daftar orang 63 terkaya di Indonesia.

Apakah semua usaha itu harus lah usaha di bidang yang rumit seperti finance atau bermodalkan besar seperti produk tambang? Tidak demikian hal nya. Saya pernah mendengar seorang pengusaha di Jakarta yang membuka tempat pengolahan sampah dan menghasilkan income Rp 3 M per bulan!

Pengusaha ini benar-benar memulai usaha nya dari nol besar. Dia diusir oleh orang tua nya di usia muda karena kenakalan nya. Tidak lulus sekolah. Dan segudang nasib sial lain nya.

Di sinilah yang di sebut frame bekerja. Praktis sederhana tentang aplikasi frame bisa dilihat dari sebuah gelas yang di isi air setengah nya. Pemenang akan melihat kemakmuran dari setengah gelas yang terisi air sementara pecundang akan melihat kemiskinan dari setengah gelas yang kosong.

Pemenang akan melihat kegagalan sebagai sebuat langkah untuk belajar dan menjadi batu lompatan menuju kesuksesan sementara pecundang akan menyerah begitu saja begitu menemui kegagalan.

No comments: